Iklan

Review Buku Tasirek di Nan Tasurek

Konten [Tampil]


 
www.mikromediateknologi.com -Membaca buku yang syarat akan nilai budaya dan banyak petuah kehidupan ada dalam buku nan cantik berjudul "Tasirek di Nan Tasurek." Penulisnya bukan hanya lihai menyingkap cerita kehidupan yang penuh makna. Namun jua, memberikan amanah yang apik dalam setiap bungkus-bungkus kisah. 

Buku Tasirek di Nan Tasurek

Indah Dipandang Tak Indah Dipegang

Indah dipandang tak indah dipegang. Si mawar merah merekah di halaman rumah yang menyejukkan mata saat memandangnya. Rasa sakit terasa saat jemari mencoba menyentuhnya.
Saat dipandang terucap dalam hati, Indah dipandang, tak indah dipegang. Merah warnanya, mekar merekah kelopak bunga dan harum semerbak wanginya. Tak semua orang mampu dan dapat menyentuhnya, karena duri-duri tajamnya siap menancap di setiap jemari yang
mendekat. Perisai kuat dan tajam menjadi pelindung diri mawar merah ini.

Pantang Berbuah Dua Kali

Rasanya sangat menyenangkan bisa menikmati cuti bersama selama lima hari ditemani lima pandawaku. Menghabiskan waktu dengan makan bersama, bekerja bersama, tertawa, dan bercanda bersama. Tepat hari terakhir liburan ini kami juga panen pisang yang tumbuh di samping rumah. Semua buahnya hampir menguning, bahkan menjadi incaran tupai lapar dan kelelawar malam.

Satu, dua, dan tiga pohon pisang tumbang seketika saat terkena sebilah parang yang mereka hunuskan ke batangnya. Terpancar kebahagiaan dari wajah mereka saat pohon itu tumbang hampir sempurna, apalagi saat buahnya tak ada yang jatuh berserakan.
“Kerja sama yang baik, membuahkan hasil yang baik juga,” ucapku.
Bak pohon pisang yang sangat menginspirasi. Pisang selalu ada sepanjang masa dan tidak mengenal musim. Pisang juga sangat kaya manfaat, mulai dari akar, sampai isi dari batangnya dapat digunakan sebagai obat tradisional. Batang pisang dapat dijadikan pakan ternak, mainan, dan alat transportasi. Anak-anak pinggir sungai pun tak jarang menggunakan batang pisang untuk menyeberang sungai. Daun pisang digunakan penjual di warung nasi untuk membungkus makanan, sedangkan jantungnya sangat baik bila dijadikan sayuran bagi ibu menyusui. Hal ini disebabkan kandungan dalam jantung pisang yang dapat meningkatkan kualitas ASI. Tak hanya itu, pelepah pisang juga digunakan anak-anak untuk membuat aneka mainan pistol-pistolan, kuda-kudaan, dan sejenisnya.

Bambu dan padi saling menyapa tak berbenturan, riuh daun bambu tertiup angin tak membuat bising padi hijau untuk tetap menguning. Bambu dan padi memang dua alam yang sama, tetapi berbeda. Pepatah lama berbicara, “Tirulah ilmu padi, makin berisi makin merunduk.” Bersikap rendah hati dan tidak sombong, seperti bambu dan padi yang penuh dengan rasa syukur dan kerendahan hati.
Begitu juga dengan bambu mamangan dan petuah Minangkabau “Hiduik bak rumpun aua di tapi tabiang, tanah suko tabiang mamuji, wakatu ketek rabung paguno, makin tinggi semakin marunduak tau jo tanah nan manggadangkan, lah tuo paguno juo.[ Hidup seperti serumpun bambu di tebing, tanah senang tebing pun memuji. Semakin tinggi semakin merunduk, berterima kasih pada tanah yang sudah menumbuh dan membesarkan.]”

Tentang Penulis 

Penulis berlatar belakang pendidikan anak usia dini. Mulai dari D2 PG–TK, S1 PAUD dan S2 PAUD diperoleh pada perguruan tinggi yang sama yaitu UNP. Penulis berprofesi sebagai Pengawas TK yang mengawali karier sebagai guru TK honor. 


Pernah berkompetisi pada ajang guru bergengsi sebagai guru TK berprestasi Nasional 2004. Tahun 2005  lulus tes CPNS dan tahun 2014 dipercaya menjadi pengawas sekolah tanpa melewati jabatan kepala sekolah.


Penulis telah mencoba menulis beberapa buku tunggal dan bersama artikel koran, jurnal ilmiah, hasil penelitian, dan bahan ajar di Paud. 


Buku Tasirek di Nan Tasurek



Buku Tasirek di Nan Tasurek adalah buku sederhana yang menceritakan tentang pengalaman dan pengajaran yang penulis peroleh dari hidup dan kehidupan. Berbagai pengalaman penulis temui saat sendiri, bersama lima pandawa, bersama keluarga, dan bersama orang-orang terdekat.

Pengalaman yang penulis kaitkan dengan kehidupan dan pola alam yang banyak memberi pengajaran tentanag kehidupan. Hal yang sejalan dengan filosofis Minangkabau “Alam Takambang Jadi guru”. Berjuta pesan kebaikan tertumpang pada alam yang patut untuk kita ketahui.  



Silakan untuk pemesanan bisa menghubungi penerbit di WhatsApp 0813-1083-2071. 



Salam Inspirasi


Subscribe Our Newsletter

Related Posts

Buka Komentar
Tutup Komentar

Posting Komentar

klan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel