Iklan

Review Buku Burung Tempua si Arsitektur Handal

Konten [Tampil]

 


www.mikromediateknologi.com - Burung makhluk ciptaan Tuhan untuk manusia, untuk alam semesta. Burung binatang bertelur dan bersayap yang punya berbagai macam karakteristik. Mereka tinggal pada berbagai tempat, ada yang membuat sarang dan ada yang tinggal dibawah pohon kayu lapuk. Namun tak jarang burung membuat sarang. Kepiawanan burung membuat sarang dari daun-daun dan rumput. Namun pada kenyataannya burung tidak hanya mampu membuat sarang untuk tempat tinggal mereka, namun burung juga mempunyai karakteristik lain yang dapat kita pedomani untuk kehidupan.

Buku Burung Tempua si Arsitektur Handal


Burung Tempua salah satu jenis burung yang memiliki karakteristik unik. Karakteristik burung Tempua menjadi inspirasi dalam penulisan buku cerita sains yang berjudul “Tempua Si Arsitektur Handal” . Karakteristik unik burung tempua yang sangat unik, orang Melayu sering menyebutnya “Jikalah Tidak Ada Berada Takkan Tempua Bersarang Rendah”. Beranjak dari ungkapan ini penulis Menyusun cerita sains sederhana untuk pembelajaran anak TK berbasis budaya Alam Minangkabau. 


Tentang Penulis 

Penulis berlatar belakang pendidikan anak usia dini. Mulai dari D2 PG–TK, S1 PAUD dan S2 PAUD diperoleh pada perguruan tinggi yang sama yaitu UNP. Penulis berprofesi sebagai Pengawas TK yang mengawali karier sebagai guru TK honor. 


Pernah berkompetisi pada ajang guru bergengsi sebagai guru TK berprestasi Nasional 2004. Tahun 2005  lulus tes CPNS dan tahun 2014 dipercaya menjadi pengawas sekolah tanpa melewati jabatan kepala sekolah.


Penulis telah mencoba menulis beberapa buku tunggal dan bersama artikel koran, jurnal ilmiah, hasil penelitian, dan bahan ajar di Paud. 

 

Ilustrasi Buku Yang Menarik 

Ilustrator Kak Delfi Eliza, pandai membuat gambar-gambar yang sangat mendukung jalan cerita. Untuk para orang tua yang ingin membacakan bukunya, buku ini sangat menarik. 

  


 

Buku Burung Tempua si Arsitektur Handal


Melintasi padang alang-alang yang luas, dan si tempua jantan turun menukik mencari daun alang-alang tua yang kering. 


Al Quran surah Al Jasiyah ayat 4 yang artinya “Dan pada penciptaan dirimu dan pada makhluk bergerak yang bernyawa yang bertebaran (di bumi) terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) untuk kaum yang meyakini”.
Teman-teman mau tahu banyak tentang burung tempua dan apa yang dilakukannya dengan daun alang-alang tua yang kering ini? daripada penasaran, yuk miliki dan dapatkan bukunya agar kita jadi tahu lebih banyak tentang burung tempua!  




Subscribe Our Newsletter

Related Posts

Buka Komentar
Tutup Komentar

Posting Komentar

klan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel