Iklan

Festival Sekolah

Konten [Tampil]

 


 Festival Sekolah

"Gawat!"
Hari ini tidak boleh terlambat.
Prio bergegas mandi dan memakai seragam kuning-cokelat.
Ini adalah seragam olahraga. Prio memakainya dengan cepat.
 
Prio sarapan dengan kilat.
"Hap ...hap ...hap"
"Pelan-pelan makannya, nanti tersedak!" Mata ibu tercekat.

"Glek ... glek ..." segelas susu diteguknya.
Prio mengambil tempat minum bergambar panda.
"Ini bekalnya," Ibu menyodorkan kotak bekal berwarna biru muda.
"Wah, banyaknya!" Prio memasukkan bekal ke tasnya.

Semangat mengikuti festival sekolah,"
"Terima kasih ibu," haru Prio sambil memeluk ibu.
"Doakan Prio menang ya, Bu!" lanjut Prio.

Ibu mengusap bangga kepala Prio. "Kamu anak Hebat, pasti bisa!"
"Siap, Prio berangkat!"


Prio berlari cepat.
Sat ... set ... semua gang dilewati dengan kilat.
"Hari ini tidak boleh telat!" ucap Prio semangat.

"Akhirnya sampai juga!" Prio lega
Dilihatnya teman-teman sudah kumpul di aula.
Prio bergegas ke kelas. Menaruh tasnya di meja.
Prio pun ikut berbaur dengan teman sebaya.

Semua sibuk di tempat lomba masing-masing.
Dalphin teman sebangku Prio ikut lomba melukis
Bilal dan Randi ikut lomba bulu tangkis.
Maura ikut lomba menari.
Semua adalah teman-teman Prio yang berbakat.

"Apa aku bisa seperti mereka?" wajah Prio pucat.
Menatap kedua lengannya yang cacat.
Napasnya menjadi berat.
Tiba-tiba ibu guru mendekat.

"Ayo, Prio, sudah ditunggu Arafat!"
Arafat sudah bersiap di lapangan lomba estafet.
"Prio, ayo siap-siap!"

Prio menuju tempat lari estafet.
Ditatapnya wajah Arafat lekat-lekat.
Detak jantung berdebar hebat.
Prio ingin meraih tongkat estafetnya cepat-cepat.

Hap! tongkat estafet telah didekap.
Prio pun berlari dengan cepat
Bu guru tak salah memilih Prio dan Arafat.
Dua sahabat yang sama-sama jago berlari cepat.

"Bruk!!!"
Lawan lari Prio jatuh ambruk.
Prio melirik hendak membantunya berdiri.
Namun, ada lawan lain yang kini melewati Prio.

Dari jauh wajah Arafat kecewa.
Kemenangan menjadi sebuah kemustahilan.
Prio jauh tertinggal.
Wajah-wajah teman sekelas terlihat gusar.

Ada Dalphin yang memegang piala.
Juga Bilal, Randi serta Maura, semua menerima piala.
Prio merasa bersalah pada Arafat.
Susah payah di start awal berlari cepat.
Agar ia bisa membawa tongkat estafet kemenangan dengan cepat.


"Aku tidak boleh menyerah," Prio menyalip kilat.
Mengerahkan otot-otot kakinya berlari dengan cepat.
Tongkat estafet di dekapnya erat-erat.
"Yakin, aku bisa!"

Pertandingan semakin memanas.
beberapa kilometer terlihat garis finis.
semua peserta berlari saling lintas.


"Ayo, Prio kamu juara, kamu hebat!" suara Arafat semangat.
Disusul ibu guru dan teman-teman ikut bersorak.
Prio pun memejamkan matanya dan berlari lebih cepat.

Tiba-tiba tongkat estafet melesat.
Kaki Prio segera menangkap sigap.
Ditaruhnya kembali dalam dekapan erat-erat.
 

Prio kembali melaju jadi nomor satu.
Sedikit lagi menginjak garis finis.
Akhirnya langkah kaki yang besar dari Prio, mengantarkannya juara.

"Hore!!!"
Arafat, Dalphin, Randi, semua bersorak sorai
"Prio juara!!!"
Bu guru sangat bangga.

Kini, Prio banyak dikelilingi teman-teman.
Dahulu, Prio sangat malu dan minder.
Prio menulis dengan kaki kanannya.
Teman-teman sekelasnya menatap iba.

Apalagi jika sedang makan.
Prio tidak mau makan di kantin.
Karena banyak mata menatap heran.
Saat Prio menyantap makanan dengan kaki kanan.

Namun, Prio beruntung memiliki guru yang cermat.
Selalu percaya bahwa Prio anak yang hebat.
Mengetahui Prio punya bakat.
Ya, Prio si pelari cepat.

Ibu pasti ikut bangga. Prio juara.
Bu guru juga bangga, Prio juga sumbang piala.  
Seperti Dalphin,Bilal,Randi, Arafat dan Maura.

Sekarang Prio jadi anak pemberani. Prio mau ikut festival sekolah lagi.
Juga ikut lomba-lomba lari lainnya.
Prio tidak takut, minder dan malu lagi.
"Prio bisa!"

 

 

 

Rubrik Sastra Mikro Media


Bagi pembaca, yang ingin karyanya terbit di website mikromediateknologi.com, silakan kirim karyanya berupa artikel, puisi dan cerpen ke sastramikromedia@gmail.com. Untuk pelajar sekolah dasar, SMP, SMA, Mahasiswa, guru dan umum. Semangat berkarya, menorehkan literasi yang baik dan bijak.

Salam Sastra Mikro Media.



Profil Penulis


Ernawati, guru menulis di SDN Bintara VI Bekasi, penulis dan blogger. Kesehariannya menulis buku dan juga berbagai artikel, baik di majalah, koran dan juga website. Kontak penulis ke: ernawatigaleri@gmail.com




Penerbit Mikro Media Teknologi

IG : https://www.instagram.com/penerbitmikromedia/
FB : https://web.facebook.com/penerbitmikromediateknologi/
youtube :https://www.youtube.com/channel/UC6WaMx1hVCIKrHnvCOuuScw
Tiktok : https://vt.tiktok.com/ZSeAqjHb6/
Web : www.mikromediateknologi.com
WhatsApp : 0813-1083-2071

Telegram : https://t.me/penerbitmikromedia

 

 

 

 

Subscribe Our Newsletter

Related Posts

Buka Komentar
Tutup Komentar

Posting Komentar

klan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel